Tuhan, air-Mu diracuni
Sehingga kini kami mesti mengusung galon dari sana ke sini
Tuhan, tanah-Mu diracuni
Sehingga negeri subur ini mesti mengimpor padi
Tuhan, udara-Mu diracuni
Sehingga memendek nafas kami: metode pemusnahan populasi
Tuhan, langit-Mu diracuni
Polusi cahaya membutakan teropong kami
Sehingga kami terus berselisih tentang awal puasa dan idul fitri
Tuhan, tembakau ciptaan-Mu dicaci-maki
Sementara uang kertas ciptaan Dajjal-Mu dicari-cari
Tuhan, zakat-sedekah ditinggalkan
Kepada rentenir berdasi kami titipkan harapkan
Tuhan, nabi-nabi-Mu dilalaikan
Sementara lembaga, ulama’, dan media berita dinabi-nabikan
Tuhan, zina berhadiah nikah dihalalkan
Sementara langkah-langkah untuk memahami iradah-Mu diharam-haramkan
Tuhan, tunjukkan kepada kami di mana Khidir bersembunyi
Khidir, beritahukan kepada kami mengapa komedi ini tak kunjung diakhiri
Padangan, 27 Agustus 2014
Like the Post? Share with your Friends:-
0 comments:
POST A COMMENT